beberapa pendapat tentang masuknya djembe ke Indonesia

Sejarah masuknya kendang Djembe ke Indonesia tidak tercatat secara resmi dan mendetail, tetapi berdasarkan pengetahuan yang ada dan penelitian yang tersedia, bisa disimpulkan bahwa kedatangan Djembe ke Indonesia terkait erat dengan meningkatnya popularitas musik dunia dan percampuran budaya global mulai akhir abad ke-20.

Faktor-Faktor Kunci Penyebaran Djembe:

1. Pertukaran Budaya

Indonesia, yang memiliki kekayaan alat musik tradisional dan budaya musik yang beragam, seringkali menjadi tempat pertukaran budaya melalui festival-festival musik, workshop, dan pertunjukan seni. Musisi dan penampil dari Afrika Barat yang datang ke Indonesia mungkin membawa Djembe sebagai bagian dari penampilan mereka, memperkenalkan instrumen ini kepada publik Indonesia.

2. Perkembangan Musik Dunia

Pada tahun 1990-an, terjadi lonjakan popularitas musik dunia yang mencakup ritme-ritme Afrika. Djembe, sebagai salah satu instrumen paling terkenal dari Afrika, mendapat tempat dalam ensemble musik dan menjadi populer di kalangan pecinta musik etnik di Indonesia.

3. Pendidikan dan Workshop

Djembe mulai lebih dikenal melalui workshop dan kelas musik yang sering diadakan oleh komunitas penggemar musik perkusi atau oleh musisi yang telah belajar bermain Djembe dan kembali ke Indonesia. Workshop ini membantu penyebaran pengetahuan dan keahlian dalam bermain Djembe.

4. Pengaruh Media dan Internet

Media masa dan internet juga berperan dalam memperkenalkan dan menyebarkan popularitas Djembe. Dengan adanya internet, akses terhadap berbagai jenis musik dan instrumen, termasuk Djembe, menjadi lebih mudah.

5. Ekspansi Pasar Instrumen Musik

Pasar instrumen musik di Indonesia yang berkembang juga memungkinkan impor Djembe, baik yang asli maupun replikanya, yang menambah ketersediaan instrumen ini bagi masyarakat.

6. Pengaruh Musisi dan Band

Beberapa musisi dan band di Indonesia yang terpengaruh oleh musik Afrika mulai memasukkan Djembe dalam komposisi musik mereka. Ini tidak hanya menambah variasi ritme dalam musik tetapi juga meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap alat musik ini.

7. Komunitas dan Grup Perkusi

Terbentuknya berbagai komunitas dan grup perkusi yang menggunakan Djembe sebagai salah satu instrumen utama mereka juga telah memainkan peran penting dalam popularitas Djembe di Indonesia.

Meskipun tidak ada dokumentasi tertulis yang spesifik mengenai sejarah masuknya Djembe ke Indonesia, faktor-faktor di atas memberikan gambaran umum tentang bagaimana Djembe mungkin mulai populer dan akhirnya menjadi bagian dari lanskap musikal di Indonesia.