Sundiata Keita adalah seorang raja legendaris dari Kekaisaran Mali yang berkuasa pada abad ke-13. Ia sering dianggap sebagai pendiri Kekaisaran Mali karena berhasil menyatukan berbagai suku dan memperluas wilayah kekaisaran.
Sundiata Keita lahir sekitar tahun 1217 di Niani, sebuah kota kecil di Mali. Ayahnya, Naré Maghann Konaté, adalah raja suku Mandinka, sedangkan ibunya berasal dari suku berbeda. Kehidupan awalnya penuh dengan cobaan, di mana ia mengalami kecacatan pada kakinya dan dianggap sebagai kutukan bagi keluarganya.
Namun, ketika ia dewasa, Sundiata Keita berhasil mengatasi kekurangan fisiknya dan memimpin pasukan gabungan dari berbagai suku untuk melawan kekuasaan sosok jahat yang dikenal sebagai Sumanguru Kanté. Sundiata Keita berhasil memenangkan perang dan mendirikan Kekaisaran Mali yang luas dan makmur.
Selama masa pemerintahannya, Sundiata Keita mempromosikan perdagangan, seni, dan sastra, serta memperkenalkan sistem administrasi dan hukum yang baik. Ia dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan adil, serta dihormati oleh rakyatnya.
Sundiata Keita meninggal sekitar tahun 1255, tetapi warisannya sebagai pendiri dan raja pertama Kekaisaran Mali tetap dikenang hingga sekarang. Kisah hidupnya juga diabadikan dalam sebuah epos yang dikenal sebagai “Epos Sundiata”.