Nilai Positif Budaya: Gotong Royong dan Nasionalisme dalam Waditra Djembe Festival

Nilai Positif Budaya: Gotong Royong dan Nasionalisme dalam Waditra Djembe Festival

Di sebuah sudut kota kecil, tersembunyi kampung Kendang Sentul, sebuah permata budaya yang kaya akan warisan dan tradisi. Kampung ini bukan hanya sentra pembuatan kerajinan kayu dan alat musik instrumen dari kayu, tetapi juga simbol kuat dari nilai gotong royong dan nasionalisme yang dijunjung tinggi oleh warganya. Event tahunan, Waditra Djembe Festival, menjadi bukti nyata dari semangat tersebut.

Budaya Gotong Royong: Fondasi Komunitas Kendang Sentul

Gotong royong, sebuah prinsip kerja bersama yang telah lama menjadi pondasi masyarakat Indonesia, berakar kuat di Kampung Kendang Sentul. Melalui kegiatan kerjabakti bersih desa, warga menunjukkan komitmen mereka terhadap lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mempererat hubungan antar individu. Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan, tapi juga tentang membangun rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Nasionalisme Melalui Apresiasi Budaya dan Kerajinan Lokal

Waditra Djembe Festival bukan sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga sarana memperkuat rasa nasionalisme melalui apresiasi budaya dan produk lokal. Lomba painting kendang jimbe, solo djembe player, dan pembacaan solawat dibak iyah, menampilkan kekayaan budaya yang dimiliki kampung ini. Lomba-lomba tersebut tidak hanya melibatkan warga lokal tetapi juga mengundang partisipasi dari luar kampung, bahkan dari luar kota, menunjukkan bahwa kebudayaan lokal merupakan bagian dari identitas nasional yang harus dibanggakan dan dilestarikan.

Syukur atas Kemerdekaan dan Persatuan

Rangkaian acara Waditra Djembe Festival diakhiri dengan rampak 1000 djembe, sebuah simbol solidaritas dan syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih. Melalui musik dan tarian yang menggema, festival ini mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur dan memperingati perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. Ini adalah momen ketika warga Kendang Sentul dan pengunjung dari berbagai daerah bersatu padu dalam satu irama, mengingatkan kita semua tentang kekuatan persatuan dalam keberagaman.

Kesimpulan

Waditra Djembe Festival di Kampung Kendang Sentul bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga pelajaran tentang nilai gotong royong dan nasionalisme. Dalam setiap irama djembe dan setiap stroke cat pada kendang, terkandung pesan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya, serta menghargai kebersamaan dan persatuan. Acara ini mengingatkan kita bahwa dalam keberagaman budaya Indonesia, terdapat kekuatan luar biasa yang dapat mempersatukan kita sebagai bangsa.

Dengan menghadiri dan mendukung festival seperti Waditra Djembe, kita tidak hanya menikmati keindahan seni dan budaya lokal, tetapi juga ikut serta dalam menjaga api nasionalisme tetap menyala di hati setiap warga Indonesia. Mari kita terus merayakan dan melestarikan warisan budaya yang kaya ini sebagai bentuk apresiasi terhadap tanah air dan para pendahulunya.