Kendang adalah alat musik perkusi tradisional yang populer di Jawa. Sejarah kendang Jawa mencakup banyak periode, termasuk era Walisongo.
Walisongo adalah sembilan orang ulama yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa pada abad ke-15 dan ke-16. Mereka juga memainkan peran penting dalam pengembangan seni dan budaya Jawa, termasuk musik.
Kendang Jawa pada masa Walisongo umumnya digunakan sebagai pengiring dalam upacara keagamaan Islam, seperti pengajian, Maulid Nabi, dan peringatan hari besar Islam lainnya. Kendang Jawa pada masa itu belum memiliki jenis dan teknik yang sama seperti saat ini.
Namun, seiring dengan perkembangan musik dan seni Jawa, kendang Jawa menjadi semakin kompleks dan beragam. Dalam beberapa dekade terakhir, kendang Jawa telah mengalami berbagai perubahan dalam hal jenis, teknik, dan penggunaan.
Meskipun demikian, kendang Jawa tetap menjadi bagian penting dari budaya dan seni Jawa hingga saat ini. Sebagai alat musik yang multifungsi, kendang Jawa masih digunakan dalam berbagai acara seperti upacara pernikahan, wayang, tari Jawa, dan pertunjukan musik tradisional Jawa lainnya.